Bolehkah aku hanya sekedar rindu ?

Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu ketika kau mengucapkan selamat pagi untukku. Merapalkan doamu di esok yang cerah untukku, mengucapkan beberapa harapan terbaikmu untuk hariku, harimu dan hari kita.

Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu dengan segenap perhatianmu yang sering membuatku tersenyum. Dengan segenap perlindungan yang terkadang membuatku merasa terawasi, namun bagaimanapun aku tetap menyukainya.

Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu ketika kamu selalu ingin jadi yang pertama untuk melindungiku dan ada untukku. Menawarkan segala bantuanmu untuk membuatku nyaman denganmu. Dengan hal-hal sederhana yang membuatku begitu tenang dan senang berada di sampingmu.

Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu dengan segala lelucon kita. Tawa dan candaan kita yang terlihat seperti orang bodoh. Tingkah konyolmu yang selalu membuatku tertawa. Bagaimana kamu membuatku tersenyum. Mengapa aku merindukan tingkahmu yang konyol itu ? Mengapa aku rindu dibuat tertawa olehmu ?

Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu ketika kau mengucapkan selamat malam untukku. Kembali kau menyebut namaku di doa malammu. Mendoakan harapan terbaikmu untuk malamku. Agar aku terlelap dan memimpikan dirimu. Walaupun jauh, kau berharap bahwa aku akan merasakan kehadiranmu disampingku.

Dan... Bolehkah aku hanya sekedar rindu ? Rindu saat-saat kita bertengkar. Saat kamu memarahiku karena aku ceroboh, aku tidak jujur, aku membosankan, aku tidak percaya dan lain sebagainya. Atau.. Ketika kamu cemburu padaku. Kamu dengan segala kekuatan mencoba kuat. Tapi kekuatanmu itu justru melemahkanku. Setiap tingkah cemburumu, yang membuatku yakin bahwa kamu benar-benar mencintaiku.

Kenapa aku rindu ? Kenapa aku menginginkan segalanya kembali seperti dulu ? Kenapa aku benar-benar ingin memiliki hari-hari itu lagi ?
Seandainya aku bisa. Aku tidak berharap. tapi aku mendoakanya. Untukmu dan untuk kita :)

Greeting

Hallo, Autumn. Apa kabar ? Lama tidak mengunjungimu..
Ada beberapa alasan yang dapat kugunakan sebagai bukti yang kuat kenapa aku jarang membuka blog ini.
Hmm, mungkin salah satunya karena terlalu banyak.
Terlalu banyak tumpahan cerita hati disini. Dan... Sesuatu lagi yang tidak bisa kusebutkan.
Sebentar lagi UN, tinggal 8 hari. Aku ingin berkonsentrasi. Walaupun sulit.
Kenapa ? Susah lepas dari pikiran.
Tapi, kalau lebih berusaha untuk melupakan sejenak. Sejenak.
Pasti nanti hasil Ujian lebih bagus lagi.. Keluarga dan 'dia' pasti bangga :')
SEMANGAT! :))