Selasa, 24 Januari 2012

Usai :')


Aku mengejar.. Aku menanti.. Aku menunggu.. Sesuatu yg tak akan mungkin akan kembali padaku.. Aku mencari... Sesuatu yg telah lama tinggal dalam hatiku.. Sesuatu yg telah lama mewarnai hari-hariku.. Sesuatu yg telah lama menggenapi keganjilan dalam hidupku

Mengapa tak kunjung datang bayangmu dari balik dunia nestapa.. Aku terluka... Karena dirimu aku kecewa..Karena janji-janjimu aku putus asa

Aku tau dirimu tak akan pernah peduli padaku lagi.. Aku tau dirimu tak akan mau mengingat aku ketika aku tiada nanti.. Tapi ini bukan mauku, ini semua bukan keinginanku.. Ini semua karenamu, luka ini karena hatimu, sakit ini karena kebusukanmu

Dirimu telah berlalu.. Bersama dirinya dan meninggalkan sisi hidupmu dalam kesengsaraanku.. Membuatku selalu mengenangmu dan semua tentangmu..Melukai aku dengan kisah kelemahan masa lalu

Inikah janji itu ? Pengorbanan yg kau janjikan itu ? Perasaan yg kelak akan kau buktikan itu ? Tapi sebelumnya telah kandas karena kesalahanmu...

Usai sudah kisah yg selama ini kau tuturkan.. Berakhirlah kini angan yg kau berikan.. Telah habis rasaku kepadamu.. Telah kusadari, aku tak akan pernah menggapai bahagia bersamamu..

Minggu, 01 Januari 2012

Pergilah Saja!

Meragukan sebuah jawaban yg tak pasti.. Menantikan harapan yg tak mungkin hidup lagi.. Menghapus sejuta kilauan air mata yg mengalir di pipi.. Meneteskan kehampaan yg begitu melukai

Mata ini menatap ribuan tawa bahagia yg tak mungkin di miliki.. Mengharapkan sang pencerah datang kembali.. Menghabus puing-puing kesunyian 'tuk pergi.. Mengakhiri luka yg selalu membayangi hati

Berharap kecewa ini segera pergi dari sini.. Berharap lukaku yg kini menghampiri meninggalkanku sendiri.. Berharap air mata tak tertetes lagi untuk kesekian kali.. Berharap CINTAMU AKAN SEGERA PERGI

Dahulu, memang dirimu yang kucintai.. Namun kini berbeda, dirimu orang yang paling 'ku benci.. Dahulu, memang dirimu yang kusayangi.. Namun kini telah berbeda setelah kau dustai

Mengapa tega hatimu tega ?.. Mengapa tak kau tengok diriku dan melihatku dan hatiku ? Mengapa dirimu melupakan aku sejenak 'tuk bersama dia ? Dan mengapa kini kau kembali dengan hati tanpa dosa ?


Apakah sudah hilang bayanganku di sisimu ? Apakah masih kau anggap diriku sebagai kekasihmu ? Apakah cinta ini masih bertahta di hatimu ? Apakah terbayang sakit yg kau torehkan ?

Teganya hatimu menghadiahkan kehampaan di sisi.. Teganya cintaku kau khianati..Teganya kau pergi meninggalkanku dan bersamanya berdua.. Teganya kau memeluk hatinya di depan mata

Terlambat sudah jikakau memohon diriku 'tuk kembali.. Hati telah tertutup rapat untuk pendusta hati.. Takkan 'ku biarkan dirimu menjamah hatiku lagi.. Aku tak ingin merasakan luka yang kuharap segera pergi

Sekarang aku rela... Melihatmu dengannya aku bahagia.. Jika tawa itu telah sirna, jangan harap aku memberikannya....

Walau perih aku tak peduli.. Dirimu memang sudah tak pantas dicintai.. Pergilah dan jangan kembali.. Aku bisa hidup tanpamu disini

Hanya Sekedar Angan


Menatap tetes-tetes air hujan
Tetes-tetes yang juga menggambarkan kehampaan
Menatap embun pagi yang tak kunjung berakhir
Masih sama ketika kau katakan cintamu takkan berakhir

Tapi hujan telah membuatku yakin
Bahwa cintamu hanya sementara
Matahari yang tak kunjung terbit seakan menyiratkan
Bahwa dirimu takkan lagi menorehkan cinta

Luka yang kau lukiskan dihatiku
Begitu keji menggores kalbu
Membuat anganku lenyap bagai ditelan bumi
Menyuratkan sebuah kenangan yang tak pantas disejarahkan

Namun, hati  ini tak dapat diubah lagi
Walau sakit ternyata rasa ini tetap sama
Aku takkan bisa berubah
Aku takkan bisa diubah

Sayangnya, rasa cintaku begitu besar untukmu
Walau dirimu takkan  sama dengan anganku
Walau diriku takkan lagi bisa mengatakan bahwa aku mencintaimu
Namun aku berharap suatu saat kamu sadar akan semua pengorbanan perasaanku

Mungkin kau mempunyai malaikat yang sempurna disana
Mungkin kau mempunyai bintang yang begitu terang disana
Kuharap malaikatmu benar-benar menjagamu
Berharap dihatimu takkan ada luka jika bersama dia

Aku akan terus disini..
Menatap kebahagiaan diwajah manismu bersama air mataku
Walau begitu perih yang kau balaskan,  aku tetap cinta
Sejujurnya aku tahu, tak ada guna menanti harapan cintamu

Namun bagiku takkan sia-sia menanti cintamu...